KARYA KAK OLIVE si "Suara Pelangi"
Di suatu pagi, saat langit masih gelap dan matahari sepertinya juga belum mandi karena belum terlihat menyinari bumi pagi ini. Jeplin si jerapah lincah berjalan tergesa-gesa menuju sekolah silat ceria.. Ditengah jalan Jeplin jerapah disapa oleh Pak Semy semut...
Di suatu pagi, saat langit masih gelap dan matahari sepertinya juga belum mandi karena belum terlihat menyinari bumi pagi ini. Jeplin si jerapah lincah berjalan tergesa-gesa menuju sekolah silat ceria.. Ditengah jalan Jeplin jerapah disapa oleh Pak Semy semut...
"Pagi
Jeplin jerapah...Pagi benar berangkat ke sekolahnya.. Apa ada acara di
sekolahmu?", tegur Pak Semy Semut. Rupanya Pak Semy Semut menduga bahwa di
sekolah silat ceria ada suatu acara dan dugaan Pak Semy benar.Jeplin tersenyum
ramah pada Pak Semy semut. "Pagi juga Pak Semy..iya, memang saya lebih
awal hari ini ke sekolah karena saya ingin sampai lebih dulu dari teman-teman.
Di sekolah silat ceria sedang ada acara lomba ketangkasan dan kekuatan, Pak
Semy semut..".
"Begitu
ya Jeplin, untuk apa kamu datang lebih dulu dari teman-teman mu?", Tanya
Pak Semy semut.. "Karena saya sangat bersemangat Pak Semy...kalau bisa
saya sempat berlatih dahulu, karena Pak Guru Kuda baru mengumumkan adanya lomba
sore hari kemarin..."
"Saya
suka anak-anak yg bersemangat seperti kamu".Kata Pak Semy semut dengan
mata berbinar-binar.
"Seperti
apa acaranya Jeplin?" ,tanya Pak Semy semut kembali.
"Acaranya
adu kekuatan dan ketangkasan mengangkat tanah dalam wadah plastik. Setiap anak
berlomba mengangkat wadah plastik berisi tanahdan yang jadi pesertanya
anak-anak kelas 1 dan 2 di sekolah kami, Pak Guru Kuda yg menjadi
jurinya"...
"Ooh
begitu, seru sekali sepertinya, Pak Semy jadi ingin kembali bersekolah, kalau
mendengar ceritamu.."
"Hehehe,
kalau Pak Semy mau memakai seragam SD lagi seperti saya tidak apa-apa, sayaakan ajak Pak Semy sekarang bersekolah
lagi"...
"Tidak
mau ah, masa Pak Semy jadi murid SD lagi, hehehe..."
"Baiklah
Pak Semy semut, saya izin sekolah dulu ya, nanti kita sambung lagi
ngobrolnya". "Kalau saya tidak berangkat sekarang, nanti tidak jadi
datang lebih awal deeeh..."
"Iya..ya...sana
segera berangkat, semoga menang yah. Pesan saya,seorang pesilat sejati tidak
akan curang. Kamu tidak boleh curang lhoooo dipertandingan......"
"Tentu
saja, saya kan akan menjadi pesilat sejati, pastinya saya tidak akan
curang.."
Jeplin
senang sekali, mendapat ucapan semangat dari Pak Semy...ia sudah tak sabar
ingin cepat sampai di sekolah. Sesuai dengan namanya “Jeplin” si jerapah
lincah, Ia lincah sekali….setiap kali merasa senang, ia berjalan dengan
melompat-lompat.
Sampai di
sekolah Jeplin melihat gerbang sekolah masih terkunci..Ia pun duduk disebelah
pohon mangga. Didalam hati ia berkata, "Aih..aku mau berlatih lari aah”,
ia pun berlari-lari mengitari pohon mangga. "Lalu latihan apalagi
yaah",tanyanya dalam hati. "Aah latihan mengangkat beban saja, aku
akan mengikat mangga-mangga yg berjatuhan ini lalu aku angkat-angkat".
Jeplin mencari beberapa utas akar yg sudah kering diantara tumpukan dedaunan.
Kemudian ia susun dan ia angkat beberapa mangga di sekitarnya sambil
membayangkan mengangkat barbel di tempat fitness..."Satu dua..satu
dua...satu dua....satu dua yea..satu dua..satu dua...satu dua yea"...
Tiba-tiba
dari atas pohon mangga ada bunyi, kresek..kresek..kresek....daun daun di atas
pohon mangga berjatuhan...dan...kresek...kresek.. . "Oooh, apa itu?",
gumam Jeplin, kaget.."Siapa disitu, binatang atau hantu?", bulu kuduk
Jeplin berdiri karena takut. "Haantuu..., Hahahaha...",gumam sesuatu
dari balik dedaunan mangga. "Ha..ha...hantu , kenapa kau ada disitu",
sahut Jeplin merinding. "Kikikikikk...... ", Sesuatu dari balik pohon
mangga itu tertawa."Hari gini percaya hantu, capek deeeh...",kata
sesuatu dari balik pohon itu dengan nada menyebalkan...."Haah, siapa sih
disitu",..kata Jeplin... "Kenapa kau mengawasiku?"
"Aq
tidak mengawasimu aku memang sedari tadi disini"..."Ciluk
baa..."."Hah, ternyata Taper si tupai usil! ".Taper
memperlihatkan wajahnya tanpa merasa bersalah karena telah membuat Jeplin
takut......
Hari yang
masih setengah gelap memang membuat Jeplin merinding..namun sebenarnya Jeplin
memang tidak perlu takut...apalagi takut hantu.... "Sedang apa
Jeplin?", tanya Taper. "Aku melihatmu sedari tadi seperti berolah raga..".
"Yaah, akumemang sedang berolah raga, agar tangan-tangan dan kaki - kakiku
kuat di lomba yang Pak Guru Kuda adakan pagi ini. Kami, anak-anak kelas 1 dan 2
sebagai peserta lombanya..."."Pantas, sedari tadi aq melihat dari
atas pohon ini bukan hanya kamu yang sedang berlatih..ada Tily, Tola, dan Tilu
tikus disebelah sana..". Walaupun usil, Taper sebenarnya baik hati, ia
sangat perhatian pada teman-temannya. Taper berkata pada Jeplin, "Tapi
latihan mereka aneh Jeplin".."Aneh bagaimana Taper tupai?" , tanya
Jeplin. "Anehnya, mereka menggali lubang disuatu tempat, masuk kedalam
tanah dan keluar lewat lubang yang lain"...
"Namanya
juga tikus Taper...jadi sukanya memang di dalam tanah..mungkin mereka sedang
melatih kekuatan tangan dan kakinya, sama seperti aku Taper", ucap Jeplin.
"Yaah,
mungkin juga", ucap Taper.."Tapi menurutku, itu sih seperti sedang
membuat sarang atau malah membuat lubang di dalam tanah", Lanjut Taper
curiga. "Untuk apa membuat lubang atau membuat sarang..mereka juga kan
mempunyai rumah...rumahnya di lubang tanah dekat pohon jeruk blok B 10,...
disebelah rumahku", kata Jeplin
"Membuat
lubang dibawah tanah memang ada gunanya Taper?, tanya Jeplin".
"Sudahlah tidak usah berfikiran macam-macam pada binatang lain",
Jeplin mengomel pada Taper
Taper
bila sudah dinasehati akan mendengarkan saja....Jeplin juga tidak menduga
apapun dari tingkah laku mencurigakan yang dilakukan 3 tikus kembar itu, yang
telah diceritakan Taper sampai pada waktunya kemudian ia akan mengetahui tujuan
dari ketiga tikus tersebut.
"Lihat
teman-teman yang lain sudah pada datang". "Aku ingin menyapa mereka,
ah!"."Lihat, ada Danill kuda nil, ada Koko ayam, ada Gani gajah, dan
Monski monyet". "Oh iya, omong-omong, dari tadi kamu sedang apa Taper di atas sana ?"...
"Aq
sedang membuat rumah pohon kejutan untuk Tita tupai yang berulang tahun hari
ini, jangan bilang siapa-siapa ya, Ini kejutan jadi
rahasia........"."Ok, aku ga akan bilang sama siapa-siapa".
"Taper, aku bergabung dulu ya dengan teman-teman yang lain...doakan aku
menang nanti ya Taper tupai....". "Ya, aq doakan semoga kamu
menang...Good Luck! "
Hari
bertambah cerah, Jeplin memasuki pendopo kelas 2..bergabung bersama teman-teman
lainnya..
"Selamat
pagi Danil kuda nil", sapa Jeplin..."Pagi Jeplin, sudah siap untuk
lomba kali ini?" tanya Danil. "Siap bos", jawab Jeplin
bercanda.. Hari harimau pun tak mau kalah..."Aq juga sdh
siap".."Lihat nih", Hari harimau menunjukkan otot-otot tangannya
yang kelihatan besar-besar...
"Anak-anak
ayo bersiap ke lapangan..Perlombaan akan segera dimulai", Pak Guru Kuda
mengetuk- ngetuk pintu kelas..Anak-anak pendopo kelas 2 pun berhamburan keluar
menyusul anak-anak kelas 1 yang telah dulu berada dilapangan.
"Perlombaan
akan segera dimulai ...begini anak-anak, peraturan dari lomba ini, setiap anak
harus berada di jalur larinya masing - masing"..
"Di
setiap jalur lari tersedia 50 kantung plastic. Tugas kalian memasukkan tanah
yang berada ditempat kalian ke dalam wadah plastic.”"Dalam waktu sesingkat
mungkin kalian harus memindahkan kantong plastik tersebut ke akhir jalur lari
kalian.Di setiap kesempatan berlari, kalian hanya boleh membawa 1 kantung
plastik saja".
"Siap-siap
anak-anak, di jalur lari kaliaan" "....Siaaap? ,....Waspadaa!
,....Go...!"
Setiap
anak-anak binatang tersebut berlomba-lomba memindahkan kantung-kantung plastik
berisi tanah... Ada yang berlari, terbang, ada pula yang merayap. Ada yang
keberatan membawa kantung ada pula yang biasa saja..Sisi semut membawa
kantungnya dengan diseret oleh tali, Berni beruang memanggul kantungnya...,
Daru kupu-kupu membawa kantungnya juga dengan menggunakan tali yang digantung
dilehernya..., lalu bagaimana dengan Jeplin... Jeplin jerapah dengan mudah
membawa kantungnya.Ia tenteng sambil membayangkan membawa barbel di tempat
fitnes.
Oia...Tily,
Tola, dan Tilu...mereka, juga ikut berlomba...tapi...dimana yah mereka???
Hebat!! Ternyata mereka sudah selesai, padahal baru 8 menit. Anak-anak binatang
yang lain rata-rata baru mengumpulkan sekitar 15 kantung tanah..tapi ketiga
tikus itu sudah mengumpulkan 50 kantung tanah...
Setelah
45 menit Bapak Guru Kuda memastikan bahwa semua anak-anak pendopo kelas 2 telah
selesai memindahkan kantungnya dan memeriksa pekerjaan mereka...
Setelah
itu mengumumkan hasil perolehan kantung tanah masing-masing anak beserta
waktunya."Pendopo kelas 2 berjumlah 15 anak. Dari 15 anak, 5 binatang
tercepat diantaranya...
Yang
pertama adalah Tily tikus ..di urutan kedua Tola tikus.. dan di urutan ketiga
adalah Tilu tikus...dilanjutkan urutan keempat Daru kupu-kupu dan kelima Horsy
Kuda".. "Wah, hebat sekali, muridku tikus kembar tiga...tiga-tiganya
menang! ", ucap Pak Guru Kuda bangga. Anak-anak pendopo kelas dua pun
berdecak kagum..."Woooow" ...."waoow"....."Si kembar
tiga menempati urutan pertama, kedua, dan ketiga". Pak Guru Kuda
memberikan tepuk tangan untuk mereka....Ketiga tikus, kembar itu tertawa bangga
dan toss satu sama lainnya..bahkan dengan sombongnya membusungkan dada...
"Tikus
kembar tiga memang tidak terkalahkan..siapa dulu donk, Tily, Tola, dan
Tilu", kata Tola..."Ya, kalau mau hebat seperti kami, kalian harus
jadi tikus dulu", kata Tily..., Sedangkan Tilu hanya manggut-manggut
saja..
"Aku
juga tikus tapi koq tidak menang, sih", kata Tiko tikus... "Soalnya
kamu tidak hebat Tiko", kata Tola tikus pongah.
"Tily,
Tola, Tilu ...walaupun kalian menang, kalian tidak boleh sombong seperti
itu", kata Gani gajah.."Iya benar", sambung Daru kupu-kupu.
Sedangkan Jeplin tidak menang tapi ia tetap senang..karena ia melihat
teman-temannya yang menang senang...
Pak Guru
Kuda melintasi arena lari milik Tola tikus menuju ke depan
lapangan...tiba-tiba, Gedebuuug...Pak Guru Kuda tiba-tiba jatuh di sebuah
lubang anak-anak terkejut sekali.
"Aapa
ini"?, Kata Pak guru Kuda..."Banyak sekali kantung-kantung plastik
berisi tanah dibawah tanah jalur finish Tola Tikus"..."Wah Tola
tikus, kamu curang, yah?"...Setelah diperiksa oleh Pak Guru ternyata
begitu pula dengan Tily dan Tilu tikus...mereka berbuat curang dengan telah menyiapkan
banyak kantung di sebuah lubang dekat garis finis mereka. Ketiga tikus itu
tertunduk malu.
Waaah,
kalian curang...sorak anak-anak pendopo kelas 2 kepada 3 tikus kembar itu...si
kembar 3 monyet..Onyit, Onyet, dan Onyot juga menyoraki mereka sebal...
Tilu dan
Tily hampir menangis menanggung malu...sedangkan Tola malah sudah lebih dulu
menangis duluan...."Huaaa...huaaa.....hauuu....huaaaa......"
Pak Guru
Kuda memberi sanksi kepada mereka bertiga dengan hukuman tidak jadi menang dan
tidak boleh mendapatkan snack di jam istirahat selama seminggu...
“Mereka
sungguh tidak beruntung padahal minggu ini menunya enak-enak sekali..ada ice
cream, chocolate, puding, dll...rugi deh mereka", fikir Jeplin. Sudah
tidak jadi menang, tidak dapat snack, bertindak memalukan, tidak seperti pesilat yang sejati... yang jujur dan
ksatria...ck..ck...untunglah aku tidak curang, karena orang curang ternyata
tidak disayang Tuhan."
Ketiga
tikus itu menunduk malu...dan berfikir, coba tidak usah curang ya...menang
dengan tidak curang lebih terhormat dan ksatria...mereka pun sebenarnya ingin
menjadi pesilat tangguh...masa pesilat tangguh curang...
Begitulah
akhir cerita ini, teman-teman...
Eits
tunggu dulu....lalu siapa yang menang dalam perlombaan ini?...
Urutan
pemenangnya berubah....
Diurutan
pertama ada Daru kupu-kupu sebagai pemenangnya... Yang kedua adalah Horsy
kuda...daaan....diurutan ketiga ada Jeplin jerapah... Waah, Jeplin menaang..! ,
Diurutan ke empat ada Gani gajah..walaupun gendut tetapi Gani gajah ternyata
tangkas juga... bisa berlari mengalahkan kelinci...diurutan kelima ada Rabita
kelinci yang menjadi pemenangnya...
Horeee....Begitulah
Teman-teman akhir cerita ini.....
Bagi yang
ingin memberikan saran dan tanggapan dan
berpartisipasi memberikan pesan dari cerita ini.......silahkan. Salam..suara
pelangi... :)